Sederet sentimen positif terhadap awal tahun 2024 ikut mengakibatkan harga bitcoin melesat. Terbaru, sentimen persetujuan ETF Bitcoin oleh Securities plus Exchange Commission (SEC) AS berdampak positif terhadap pasar kripto secara keseluruhan, termasuk Indonesia.

Meskipun tersedia halangan makro, harga Bitcoin terus melonjak lebih tinggi, bersama dengan volatilitas dan minat terbuka meningkat. Pada 8 Januari, seluruh pelamar ETF Bitcoin secara resmi mengajukan langkah paling akhir didalam sistem tersebut. Sekarang Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) bebas untuk menyetujui ETF Bitcoin spot.

Momentum Spot BTC ETF Menambah Sentimen Pasar

Sentimen positif seputar Bitcoin mengakibatkan kapitalisasi pasar BTC melampaui Berkshire Hathaway terhadap 5 Desember 2023 dan senantiasa menjadi aset terbesar ke-10 berdasarkan ukuran tersebut. Terlepas berasal dari kapabilitas BTC, SEC terus melanjutkan bersama dengan hati-hati, menerbitkan lagi peringatan FOMO kripto terhadap 6 Januari.

Menurut laporan, persetujuan tersebut dapat membuahkan permohonan baru sebesar $600 miliar. Analis CryptoQuant yakin bahwa persetujuan ETF dapat membuahkan peningkatan kapitalisasi pasar Bitcoin sebesar $1 triliun . Galaxy Digital memperkirakan kenaikan harga sebesar 74% terhadap th. pertama sehabis peluncuran spot BTC ETF. Bahkan bank tradisional pun tampaknya optimis terhadap harga Bitcoin, bersama dengan keliru satu bank memperkirakan $200,000 per BTC terhadap akhir th. 2025.

Bitcoin Mendominasi Arus Masuk Investor Institusional Tahun 2023

Sementara lebih dari satu investor mungkin tunggu peningkatan likuiditas dan kejelasan dari persetujuan ETF, investor institusi sudah terasa mengerahkan dana ke Bitcoin dan kripto. Menurut CoinShares, investor institusional mendorong $2,25 miliar ke di dalam kripto pada tahun 2023, yang merupakan peningkatan 2,7 kali lipat dibandingkan tahun 2022. Total arus masuk institusional per tahun adalah yang terbesar ke-3 di dalam sejarah.

Dari $2,25 miliar yang disalurkan ke aset kripto pada tahun 2023, lebih dari $1,93 miliar sudah mengalir ke Bitcoin secara khusus. Total aset yang dikelola (AUM) untuk Bitcoin mengerdilkan aset digital lainnya dengan $36,17 miliar yang pas ini digunakan.

Minat Bitcoin Ritel meningkat

Investor institusional bukan satu-satunya grup investor yang perlihatkan peningkatan minat pada Bitcoin. Jumlah dompet Bitcoin yang menyimpan kuantitas BTC yang bukan nol menggapai angka tertinggi sepanjang jaman pada 2 Januari. Ada lebih berasal dari 51,6 juta dompet Bitcoin yang menyimpan kuantitas BTC yang bukan nol.

Tidak hanya kuantitas dompet Bitcoin yang ada lebih banyak dibandingkan sebelumnya, tetapi dikarenakan pertumbuhan harga yang berkesinambungan berasal dari bulan ke bulan, batas realisasi BTC pun meningkat. Nilai batas realisasi pada 8 Januari adalah $436 miliar, hanya terpaut 7% berasal dari nilai tertinggi sepanjang masa.